ndalem sukacan

tempat segala hal yang asyik tak asyik, unik, tradisional, dan klasik


Kali ini Babud ingin sharing beberapa masjid tradisional dan klasik di Jogja. Postingan ini Babud peruntukkan terutama bagi para nDoro yang belum berkesempatan jalan-jalan ke Jogja. Masjid-masjid ini Babud sebut masjid tradisional dan klasik karena keberadaannya sudah sangat lama. Pembangunan masjid tradisional dan klasik ini sudah sejak jaman kerajaan, sebelum negara Indonesia terbentuk tentunya.

1. Masjid Kotagede

sumber foto : jogjawae.com


Sesuai namanya, Masjid Tradisional ini terletak di Kotagede Yogyakarta. Masjid ini merupakan masjid tertua di Yogyakarta. Di bangun pada jaman kerajaan Mataram tahun 1640 oleh Sultan Agung. Bangunan inti Masjid Tradisional ini berbentuk limasan dengan atapnya yang berbentuk limas dan ruangan yang terbagi dua (serambi dan inti). Di dalam masjid ini masih terdapat bedug yang umurnya sama tuanya dengan umur masjid. Bedug itu merupakan hadiah dari Nyai Pringgit dan sampai sekarang masih berfungsi dengan baik. Selain itu mimbar yang juga sudah berumur tua ada di dalam masjid yaitu berupa kayu berukir. Mimbar itu adalah hadiah dari Sultan Palembang kepada Sultan Agung.

2. Masjid Agung Kauman
sumber poto dari hidayat-gustiansyah.blogspot.com
Sesuai dengan namanya, masjid tradisional ini terletak di Kauman Yogyakarta atau di sebelah barat Alun-Alun Utara. Secara simbolis letak tersebut menunjukkan keberadaan Sultan yaitu di samping pimpinan perang atau penguasa pemerintahan (senopati ing ngalaga), juga sebagai sayidin panatagama khalifatulah (wakil Allah) di dunia di dalam memimpin agama (panatagama) di kasultanan. Masjid ini juga sering disebut dengan nama Masjid Gedhe Kauman.

Masjid Agung Kauman dibangun oleh seorang arsitek bernama Kyai Wiryokusumo sekitar tahun 1773 pada masa Sri Sultan HB I. Bentuk denah masjid ini berupa bujur sangkar dengan atap bertingkat tiga dengan mustoko. Mempunyai gapura depan dengan bentuk semar tinandu dan sepasang bangunan pagongan di halaman depan untuk tempat gamelan sekaten. Seluruh kompleks masjid dipagar tembok tinggi dimana di sebelah utara ada rumah tinggal para pengulu masjid dan di sebelah barat terdapat beberapa makam diantaranya makam Nyai Ahmad Dahlan. Sedangkan kawasan di sekitar masjid merupakan kawasan pemukiman para santri dan ulama yang mana tempat inilah hingga sekarang dirasakan kondusif bagi tumbuh kembangnya keagamaan.

3. Masjid Sultoni Wotgaleh Berbah
foto dari : foto.detik.com
Masjid Sultoni Wotgaleh Berbah tentunya terletak di Kecamatan Berbah Sleman. Persisnya ada di sebelah selatan Lapangan Udara Adi Sucipto. Di belakang Masjid Sultoni Wotgaleh ada makam tokoh Mataram. Kono Masjid ini dibangun pada abad 17 M pada masa pemerintahan Panembahan Senopati.

4. Masjid Pajimatan Imogiri
gambar diambil dari : jogjatrip.com
Masjid Pajimatan Imogiri terletak di kompleks makam raja-raja di Kecamatan Imogiri Bantul yang diperkirakan dibangun pada tahun 1632 oleh Tumenggung Citrokusumo atas perintah Sultan Agung Hanyakrakusumo. Posisinya ada di sebelah kiri sebelum tangga menuju makam.

5. Masjid Giriloyo makam Sunan Cirebon
foto dari : foto.detik.com
Masjid yang Babud sebut ini merupakan masjid yang terletak di Giriloyo masih Kecamatan Imogiri Bantul. Tempatnya tidak terlalu jauh juga dari Makam Imogiri. Kemungkinan masjid ini juga didirikan bersamaan dengan pembuatan makam Sunan Cirebon. Konon, sebelumnya makam Imogiri yang sekarang ini ada, lokasinya sebenarnya berada di Giriloyo, tapi makam tersebut kemudian digunakan untuk Sunan Cirebon.

Masjid-masjid yang Babud sebut disini merupakan masjid tradisional dan klasik di Jogja yang baru Babud ketahui (dari internet). Jika dari para nDoro tahu masjid tradisional di Jogja yang lain dimana pendiriannya pada masa kerajaan, silahkan di share saja di kolom komentar ya! ok! selamat berkunjung di nDalem Sukacan!

Sumber-sumber :
- gudeg.net
- yogyes.com
- ristantomy.multiply.com
- klikunic.net 
- jogjatrip.com
- ramadan.detik.com

1 komentar:

ZAM mengatakan...

artikel yang menarik, terima kasih informasinya ya,baca juga pengalaman kami Masjid-masjid modern di jogja

Posting Komentar