ndalem sukacan

tempat segala hal yang asyik tak asyik, unik, tradisional, dan klasik

Dari namanya terdengar sangat manis dan mungkin asyik, Bell's Palcy. Namun jika kata tersebut berlanjut menjadi Bell's Palcy Gangguan Syaraf, rasanya menjadi sangat tak asyik. Mungkin banyak dari para nDoro bertanya-tanya apa itu Bell's Palcy? Sebenarnya ini adalah istilah di bidang kesehatan. Tapi kenapa Babud yang bukan orang kedokteran ingin menjelaskan istilah ini? Babud hanya ingin berbagi tentang istilah Bell's Palcy kepada para nDoro sekalian.


Bell's Palcy adalah nama sebuah penyakit pada syaraf pada wajah. Penyakit ini ditandai dengan tidak bisa digerakkannya otot-otot pada wajah. Biasanya hanya terjadi pada sebagian wajah bukan semuanya. Tanda-tandanya seperti mata yang tidak bisa berkedip (sempurna), tidak bisa meniup, bibir tidak bisa tersenyu, dll. Menurut salah satu dokter muda bidang syaraf yang pernah Babud temui, penyakit ini disebabkan karena disfungsi syaraf bagian 7 (bagian wajah). Bisa karena sistem syaraf otot ada yang terinfeksi / membengkak.

Penyebab penyakit Bell's Palcy belum diketahui secara pasti. Dokter yang pernah Babud temui tersebut mengatakan sebab dari gangguan syaraf Bell's Palcy adalah infeksi karena angin kena mata atau debu masuk lewat mulut atau hidung, sering tidur hanya beralaskan lantai, tidur d waktu malam dengan menghidupkan kipas angin, dsb.

Jika sebelumnya tidak tahu-menahu tentang penyakit Bell's Palcy, penderita penyakit ini akan mengira yang macam-macam seperti dugaan kena serangan stroke. Memang hampir sama ciri-ciri penyakit Bell's Palcy dengan gejala stroke karena sebagian wajah tidak bisa digerakkan dan ini terjadi secara tiba-tiba. Tapi buat penderita penyakit ini tidak perlu khawatir karena Bell's Palcy bukan gejala stroke. Kalau gejala stroke itu ciri-cirinya selain separoh wajah yang tidak bisa digerakkan juga diikuti dengan tidak berfungsi / melemahnya anggota gerak seperti pergelangan tangan. Sedangkan Bell's Palcy hanya separo wajah saja yang melemah fungsinya.

Lalu apakah penyakit Bell's Palcy bisa disembuhkan? Tentu saja penyakit ini dapat disembuhkan namun tidak ada pengobatan khususnya. Dibawah ini saya kutipkan dari indonesiaindonesia.com tentang cara penanganan penyembuhan Bell's Palcy.

"Beberapa ahli percaya bahwa kortikoteroid (misalnya prednison) harus diberikan dalam waktu tidak lebih dari 2 hari setelah timbulnya gejala dan dilanjutkan sampai 1-2 minggu.
Apakah pengobatan ini bisa mengurangi nyeri dan memperbaiki kesempatan untuk sembuh, masih belum dapat dibuktikan.

Jika kelumpuhan otot wajah menyebabkan mata tidak dapat tertutup rapat, maka mata harus dilindungi dari kekeringan.

Tetes mata pelumas digunakan setiap beberapa jam.

Pada kelumpuhan yang berat, pemijatan pada otot yang lemah dan perangasangan sarafnya bis membantu mencegah terjadinya kekakuan otot wajah.

Jika kelumpuhan menetap sampai 6-12 bulan atau lebih, bisa dilakukan pembedahan untuk mencangkokkan saraf yang sehat (biasanya diambil dari lidah) ke dalam otot wajah yang lumpuh.

Jika kelumpuhannya parsial (sebagian), maka penyembuhan total terjadi dalam waktu 1-2 bulan.

Prognosis pada kelumpuhan total adalah bervariasi, tetapi sebagian besar mengalami penyembuhan sempurna.
Untuk menentukan kemungkinan terjadinya penyembuhan total, bisa dilakukan pemeriksaan untuk menguji saraf wajah dengan menggunakan rangsangan listrik.

Kadang saraf wajah membaik, tetapi membentuk hubungan yang Abnormal yang menyebabkan timbulnya gerakan yang tidak dikehendaki pada beberapa otot wajah atau keluarnya air mata secara spontan.
"

Namun menurut Babud, sebaiknya bagi penderita Bell's Palcy harap pergi konsultasi dengan dokter spesialis syaraf biar penanganannya lebih akurat.

Semoga artikel singka tentang Bell's Palcy Gangguan Syaraf dapat menambah ilmu kita semua, babud dan para nDoro sekalian.

Sumber :
Konsultasi Dokter Syaraf
Wikipedia
indonesiaindonesia.com

3 komentar:

Unknown mengatakan...

wah nek sampe ga bisa tersenyum, wajah murah terus :D

Unknown mengatakan...

ngeri juga kui penyakit syarafe,,
#salamduajari :p

Annisa Tang mengatakan...

Yang saya tahu nama lain dari Bell's Palsy adalah PETOT. Karena operator warnetnya saya, perempuan, terkena Petot katanya, nama lain dari Bell's Palsy, dimana bibirnya selalu ketarik ke atas (teberot-berot). Saya saja baru denger. Ada yang pernah tahu ngga nama lainnya adalah Petot? Jadinya kadang suami suka pengolokan, kayak nama burung gitu soalnya. Upsss, itu Betet ya?

Posting Komentar