ndalem sukacan

tempat segala hal yang asyik tak asyik, unik, tradisional, dan klasik


Dulu pernah Babud sharing tentang Fonticello musik asyik di nDalem Sukacan yang lama. Sayangnya belum sempat Babud backup postingannya, ee... sudah ad ayang usil nge-hack nDalem Sukacan. Tapi sudahlah, kali ini Babud akan mencoba membagikan lagi tentang group band unik Fonticello.

Pertama tahu band Fonticello adalah ketika seorang teman Babud ngajak nonton pembukaan ARTJOG 11 di Taman Budaya Jogja. Waktu itu Fonticello tampil sangat-sangat garang dan memukau. Dengan hanya menggunakan cello dan drum sebagai pengiring tapi musik yang mereka bawakan sangat nge-rock. Setelah meyaksikan perfome mereka di TBY (Taman Budaya Yogyakarta), Babud mencoba mancari-cari info tentang mereka lewat simbah gugel. Akhirnya nemu beberapa link.


Seperti yang Babud kutip dari akun Fonticello di reverbnation.com dan Facebook Fonticello, Fonticello terbentuk tahun 2004 berasal dari Yogyakarta Indonesia. Mereka mangadaptasi format band dengan formasi lead guitar, rythm, bass dan drum namun bedanya mereka menggunakan cello untuk masing-masing formasi tersebut, selain drum tentunya. Fonticello menggunakan 4 cello dan 1 drum dengan mengusung genre musik rock, progressive rock, dan pop rock.

Personel Fonticello merupakan anak-anak ISI Jogja. Mereka optimis bahwa musik mereka akan bisa mengubah pandangan umum tentang cello yang hanya dimainkan untuk orkestra dan keroncong. Seperti kata mereka, Babud juga yakin bahwa Fonticello adalah band cello rock yang pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Untuk dapat mendengarkan lagu-lagu Fonticello, nDoro sekalian dapat mendengarkannya dengan mengunjungi profil mereka di reverbnation. Atau jika ingin melihat video Fonticello silahkan nDoro sekalian mencarinya di youtube.

Terakhir, Babud ingin membagikan poto-poto yang sempat Babud ambil sewaktu pembukaan ARTJOG 11 beberapa bulan silam. Waktu itu mereka tampil di atas excavator, menambah kegarangan perfome fonticello. Cengesot!



 


Sumber poto : dokumen nDalem Sukacan


0 komentar:

Posting Komentar